Mendongeng merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Peserta didik, mulai dari taman kanak, sekolah dasar mendengar dongeng yang baik masih menyenangkan. Masalahnya, rekan guru tidak sempat atau kurang tertarik mendongeng di depan peserta didik. Dengan alasan klasik, malas, tidak ada sumber cerita, menyebabkan kemampuan mendongeng menjadi lenyap.
Mendengar dongeng, sangat penting bagi peserta didik. Melalui mendongeng dapat dikenalkan budaya daerah/bangsa, kosa kata baru,sikap dan perilaku terpuji, etika dan sopan santun.
Kemampuan peserta didik mendengarkan dongeng terbatas. Di internet, banyak sekali dongeng anak-anak. Namun dongeng tersebut ada yang panjang, ada pula yang pendek. Agar menarik, rekan Guru harus mampu mengubah dongeng tersebut menjadi dongeng sepuluh menit. Caranya, dongeng yang pendek ( biasanya hanya berupa narasi ) diubah menjadi dongeng lengkap dengan percakapan. Jika tokohnya hanya satu bisa ditambah agar lebih menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar